KREATORMAGZ
since 2011
LOGO

Selasa, 26 Juli 2011
Alat Musik
TABLA adalah Instrumen musik perkusi yang populer di India (dari keluarga membranofon). Alat musik ini dipakai dalam musik klasik Hindustan serta dalam musik populer dan peribadatan di Anak benua India. Alat musik ini terdiri dari sepasang drum tangan dengan ukuran dan warna nada yang berbeda. Nama Tabla berasal dari bahasa Arab tabl, yang bermakna "drum." [1]
Senin, 25 Juli 2011
TOKOH
BIOGRAPHY TAN MALAKA
Tan Malaka lahir di Pandan Gading, Sumatra Barat tahun 1897. Pendidikan yang ditempuh Sekolah Dasar di Suluki, Sekolah Guru di Bukit Tinggi dan Sekolah Guru Haarlem Belanda.
Ketika di Sekolah Guru Haarlem Belanda, ia menonjol dalam ilmu pasti sehingga gurunya memberi pujian. Selanjutnya Tan Malaka memberi perhatian pada soal-soal kemiliteran.
Bersama dengan pecahnya Revolusi Rusia (1917), Tan Malaka semakin berminat terhadap buah pikiran Marx dan Engels, sehingga sering mengikuti berbagai pembicaraan politik kaum kiri di Amsterdam. Wow, tidak aneh kalau di tanah air di kemudian hari menjadi tokoh kiri!
Tan Malaka juga ikut dalam diskusi terbuka antara Sneevliet dan Suwardi tentang "Kecenderungan Nasionalis dan Sosialis dalam pergerakan Nasional Hindia" di Amsterdam-1919.
Setelah kembali ke Indonesia (1919) Tan Malaka tetap mengadakan hubungan surat menyurat dengan rekan-rekannya di Belanda. Sejak itulah ia mulai menulis banyak artikel di surat kabar berbahasa Belanda kaum Bolshevik Het Vrije Wood (kata yang bebas) yang terbit di Semarang.
Tan Malaka juga menulis brosur berjudul "Sovyet atau Parlemen". Pandangan tentang kedua bentuk pemerintahan tersebut dimuat di majalah Soeara Rakjat. Ketika ISDV (Perserikatan Demokrasi Sosial Hindia) ingin mengganti nama (1920), Tan Malaka menugaskan nama "Partai Nasional Revolusioner Indonesia" tetap ditolak oleh Semaun yang tetap menginginkan nama "Persatuan Komunis".
Ketika Tan Malaka menjadi ketua PKI setelah kepergian Semaun ke Rusia (1921), ia mengembangkan cabang PKI di daerah dan mengecam pemerintah kolonial-kolonial yang menindas para buruh.
Tahun 1922 Tan Malaka ditangkap Pemerintah Kolonial Belanda karena terlibat aksi pemogokan buruh perkebunan. Kemudian ia minta untuk mengasingkan diri ke Belanda, tidak lama setelah itu ke Moskwa.
Tahun 1925 ketik berada di China, Tan Malaka menulis buku kecil berjudul Naar de "Republic Indonesia" yang dicetak di Kanton. Melalui bukunya itu, Tan malaka mengajak kaum cendekiawan Indonesia untuk berjuang meraih kemerdekaan Indonesia dan peka terhadap hati nurani rakyat.
Tan Malaka juga melontarkan pemikirannya mengenai program politik, ekonomi dan sosial, bahkan kemiliteran yang diperlukan dalam perjuangan kemerdekaan bangsa.
Antara tahun 1942-1943, Tan Malaka menulis buku "Madilog" (Materialisme, Dialektika, Logika) yang menyuguhkan cara berpikir baru untuk memerangi cara berpikir lama (dipengaruhi tahayul atau mistik yang menyebabkan orang menyerah secara total kepada alam).
Pemikiran dialektiknya terlihat dari sikapnya yang mempertentangan golongan tua (Soekarno-Hatta) dengan golongan muda (pemuda pejuang). Ia sinis terhadap golongan tua yang mau bekerja dengan penjajah sekaligus menaruh harapan kepada golongan muda sebagai ujung tombak perjuangan.
Tahun 1946, Tan Malaka ditangkap dengan tuduhan menggerakkan rakyat menentang persetujuan Linggarjati antara Belanda dan Indonesia. Tidak lama kemudian ia juga dituduh terlibat dalam peristiwa 3 Juli 1946 yakni peristiwa kudeta terhadap Pemerintahan, namun pengadian menyatakan Tan Malaka tidak terlibat atau tidak bersalah dan oleh karena itu kemudian ia dibebaskan.
Pada saat Tan Malaka mendirikan Partai Murba, saat itu pula ia ikut bergerilya dan pada Februari 1949 ia tewas ditembak tentara RI dan hingga saat ini tak pernah ditemukan jenazahnya.
Tahun 1963, Tan Malaka dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional.
Memang orang bisa mempunyai pandangan atau cara yang berbeda dalam menyikapi sesuatu. Ya, hidup memang penuh resiko! Resiko sebuah sikap dalam kondisi tertentu, kerap membuat nyawa menjadi taruhannya!!
Catatan
GRUNGE.
“AWALNYA ADALAH BUNYI, DAN JADILAH MUSIK. AWALNYA ADALAH PERISTIWA, DAN JADILAH SEJARAH”
Ia bisa berarti sesuatu yang seenaknya, ketidakteraturan, antipola, bahkan kesederhanaan, atau malah bunyi memekakan laksana teriakan babi?
Joe mayer
“AWALNYA ADALAH BUNYI, DAN JADILAH MUSIK. AWALNYA ADALAH PERISTIWA, DAN JADILAH SEJARAH”
Ia bisa berarti sesuatu yang seenaknya, ketidakteraturan, antipola, bahkan kesederhanaan, atau malah bunyi memekakan laksana teriakan babi?
Joe mayer
EVENT MUSIC
JAVA ROCKIN'LAND 2011
Yang diselenggarakan di Carnaval beach Ancol Jakarta 22,23,24 Juli kemarin. dipadati oleh ribuan penonton dari berbagai penjuru tanah air dan luar negri, dan di meriahkan oleh beberapa Artis lokal dan mancanegara di antaranya.
International Artists :
Blood Red Shoes, Ed Kowalczyk of LIVE, Franco,Frente, Good Charlotte, Happy Mondays,Helloween, Kensington,Loudness,Neon Trees,The Cranberries,The Dirt Radicals
Thirty Seconds to Mars,We Are Scientists,Young The Giant.
Indonesian Artists :
Monkey Boots, /Rif, 7 Deadly Sins, Aftercoma, Afternoon Talk, Alien Sick, Alone At Last, Angsa & Serigala, Backalley, Ballerina, Besok Bubar, Betrayer, BIP, Bitter Ballen, Blood Diamond, Bobby Jones, Burgerkill, Cleo, Closehead, Cokelat, Cupumanik , Di-Da, Divide, Dried Cassava, Easy Tiger, Edane, Emirates, Fable, Factory Lab DJ, set, Fall Fall Of Mira, Float, For Better Life Movement, Forgotten, Fourwall, Free On Saturday, Frozen on the 12, G-Pluck Beatles, Gaspoll, Gecko, Gigantor, Godbless, Gugun Blues Shelter, Gunver, High Time Rebellion, Innocenti, Jasad, Kelelawar Malam, Killing Me Inside, Konspirasi, Kunci, Leonardo, Lucky Annash, L'alphalpha,Maddening Pace, Madonna Of The Rocks, March, Master Wu, Morfem, Munthe,Muvann, Naif, Netral, No Label, PAL / NTSC, Parau, PAS Band, Polyester, Embassy, Power Metal, Power Slaves, Psychotic Angels, Pure Saturday, Radical Of, Revolution, Raja Singa, Raksasa, Ray D Sky, Real, Rocker Kasarunk, Roxx, Sarasvati, Seringai, Sheila On 7, Sir Dandy, Solitaire Addict, Sound Of Silence, Speak Up, SpeedKill, Stepforward, Stereosoul, Superglad, Tengkorak, The Changcuters, The Ginger, The Milo, The Morning After, The Trees and The Wild, The Upstairs DJ Set
, Tohpati Bertiga, Tor, Vegan, Wonder Bra, X-Shibuya, X-THREE special project, Zewex.
Senin, 18 Juli 2011
EVENT MUSIC
WEST JAVA WORLD MUSIC FESTIVAL AT MONJU 2011
Yang diselenggarakan minggu kemarin tgl 16 - 17 juli di area Monumen perjuangan jln.dipatiukur Bandung, cukup meramaikan suasana monumen. dimeriahkan oleh beberapa Musisi dari Mancanegara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Acara yang diadakan setiap tahun ini, Kota Bandung sebagai tuan rumah dalam acara West Java World Music Festival 2011 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Bandung. Lebih dari 30 musisi dari penjuru Dunia meramaikan WJWMF di antaranya : Andrew Hiroshi Suzuki (GERMANY), Patrik Shaw Iversen (NORWAY), Zakaria Kone (BURKINAFASO), Mohar & Ramli (MALAYSIA), Balawan & Batuan Ethnic (INDO) Dwiki Darmawan & WPE (INDO) dll. ada juga Musisi lain seperti Samba Sunda, Darso, Ozenk Percussion, Babendjo Angklung Udjo, Seniman Bangun Pagi. Acara ini tergolong sukses, bahkan masyarakat terantusias menyaksikan West Java World Music Festival 2011.
Narasumber : Joe Mayer
Sabtu, 16 Juli 2011
TOPIK
AKSI SIMPATI SENIMAN BANGUN PAGI
Aksi Simpati Seniman Bangun Pagi yang digelar di Car Free Day jln.Ir.Juanda Dago Bandung pada hari minggu lalu, Aksi ini menuntut agar Kampoeng Seniman Bangun Pagi yang berlokasi di Monumen Perjuangan bisa dipertahankan oleh Pemerintah. karena adanya berita bahwa Kampoeng Seniman bangun Pagi yang berada di dalam Monumen perjuangan harus segera di gusur atau di tiadakan, menurut informasi yang didapat dari sebagian narasumber berita adanya saung-saung Kampoeng Seniman bangun Pagi di monumen perjuangan alasanya keadaan monumen menjadi kumuh dan kotor . Padahal adanya Kampoeng Seniman Bangun Pagi di Monumen perjuangan adalah tempat para Komunitas Seniman Bangun Pagi memberikan pengetahuan budaya, tradisi, musik, karya dan belajar seni budaya secara gratis untuk Masyarakat dan sekitarnya. termasuk Seni lukis, Seni music, Seni Theater, kerajinan tangan dan sebagainya. Juga sebagai salah satu objek wisata kota Bandung, karena Kampoeng Seniman Bangun Pagi memiliki nilai budaya dan tradisi yang cukup tinggi antara lain dengan datangnya tamu-tamu seniman internasional dari berbagai Negara yang ingin belajar mengenai Seni dan budaya Indonesia.
Narasumber : Joe mayer
Jumat, 15 Juli 2011
Kang ATO gorilla
Sekilas tentang Kang Ato Gorilla. Wajah ini mungkin tidak asing lagi bagi kita di komunitas Seniman Bangun pagi, Beliau adalah Icon Seniman Bangun Pagi yang memiliki banyak Talenta, terutama dalam bidang Seni. Beliau juga termasuk Pendiri awal mula komunitas Seniman Bangun Pagi pertama muncul di Bandung. Beliau sering disapa Kang Ato Gorilla, banyak sekali karya-karya yang beliau ciptakan dalam sebuah syair atau puisi, beliau juga sering terlibat didalam berbagai Event atau pagelaran Seni diberbagai Kota terutama bandung. Puisi dan syair-syairnya kerap sekali mengandung kritikan sosial, budaya, alam, cinta, kehidupan, dan sebagainya antara lain : “ Aku Bukan Sampah, Biduan Terlarang, Sendal jepit, Doamu” Dll. Kita tidak akan kesulitan menemui Beliau perform, kita bisa datang saja ke acaranya Komunitas Seniman Bangun Pagi yang berlangsung setiap hari minggu di Car free day Bandung, lokasinya adalah jln.Ir.Juanda Dago dari pukul 07:00 pagi hingga pukul 10:00 siang.
Experience :
1. Juara 1 street Fest sejawabarat yang diadakan dilapangan Gasibu 2010 Bandung
2. Braga Festival bersama klantik dan Seniman Bangun Pagi 2010
3. Wapres bulungan jakarta
4. West Java World Music Festival 2010 di Monumen Perjuangan
5. Musikalisasi di Universitas Padjajaran Bandung
6. Gelar Seni Budaya di Jakarta Convention Center 2011
7. Dan Event-Event lainya.
Langganan:
Postingan (Atom)